Ijinkan penulis sumbang sedikit cerita yg tak seberapa ini kepada khalayak agar dikemudian hari kebodohan-kebodohan yang sama tidak terjadi pada anda semua. Dan kebodohan penulis dalam menangkap matra yang ada tidak mengurangi nilai cerita yang sebenarnya. Cerita ini berawal dari jaman dulu kala, ketika seorang anak muda melihat bahwa dunia bergerak dalam pusaran waktu yang […]
About: Pakdhe Febri
Posts by Pakdhe Febri:
Laksana
seorang programmer laksana Pandita, memanjatkan doa dengan segala upaya membuka buku sakti wasiat dewata hanya untuk menemukan jawaban atas pertanyaan sri baginda seorang programmer laksana Mpu, menyingsingkan baju dengan segenggam palu coba ditempa informasi yang ada menjadi sebilah pusaka atas permintaan sri baginda seorang programmer laksana Pandyakira merapal jurus pengetahuannya sambil memasang kuda-kuda terhadap serangan […]
Tirto, Banyu, Toya, Sirna*)
1. TirtoTirto tirtaning puniki Ora lego rasa ing dada Rego reganing sang tirta Amung ana ing tangan kang mahaHananging obah-owahing jaman Rego tirto ngungkuli sang kuasa 2. ToyaToya tiyaning puniki Titah tata tentreming ndunya Tumraping daya mangungsa Tan ana mandeking sirnaTumindaking para manungsa Nora trisna tansah ala 3. BanyuBabad kawiting sang banyu Bali saka sukuning […]
Plak
… di sebuah kafe. … di meja nomer 1 “kamu pikir apa hanya kamu yang pusing. Aku belum siap dengan kehamilanmu..” ujar seorang pemuda sambil mengernyitkan dahi. “Tapi.. ini khan perbuatanmu..” ujar wanita didepannya sengit.
Kata-kata tak menyelesaikan apa-apa
Kata demi kata menyusuri ruangan ini. Meluncur laksana air di dedaunan kala hujan. Senyap jiwa coba diobati dengan sesungging senyum. Namun hati merintih, menjerit. Mampukah jiwa bertahan dengan cita-cita ? Sudikah waktu menghormati perjuanganku ? Sampaikah masa dikala bahagia ?
Balada Karto Gembol (7)
Seorang narapidana bersiul-siul riang. Berdendang tentang cinta meski hukuman mati di depan mata. Detik-detik berlalu. Tersungging senyum di bibirnya Meski tak seberapa yakin dirinya akan Tuhannya