Seorang narapidana bersiul-siul riang. Berdendang tentang cinta meski hukuman mati di depan mata. Detik-detik berlalu. Tersungging senyum di bibirnya Meski tak seberapa yakin dirinya akan Tuhannya
Tag: balada
Balada Karto Gembol (6)
Mengendap Karjo Bakso dalam remang malam Berselimut gelap, cahaya hati tlah padam Disudut pasar, Karjo Bakso menunggu mangsa Preman pasar perebut pujaan hati, perengut harga diri, itulah targetnya.
Balada Karto Gembol (5)
Karjo Bakso aku punya nama Ibu penjual pecel, bapak pengemudi praoto, itulah keluarga Meski hidup keras di kota, tapi semangat tetap menyala Walau status KTP bujang belaka
Balada Karto Gembol (4)
Engkau siapa ? Rumahmu dimana ? Apa Kerjamu ? Yakin kau dengan kehendakmu ? Pertanyaan-pertanyaan Wak kaji terus bernyanyi … Di telinga Karto Gembol yang jadi nyaris tuli …