Karjo Bakso aku punya nama Ibu penjual pecel, bapak pengemudi praoto, itulah keluarga Meski hidup keras di kota, tapi semangat tetap menyala Walau status KTP bujang belaka
Kategori: Kata
Balada Karto Gembol (4)
Engkau siapa ? Rumahmu dimana ? Apa Kerjamu ? Yakin kau dengan kehendakmu ? Pertanyaan-pertanyaan Wak kaji terus bernyanyi … Di telinga Karto Gembol yang jadi nyaris tuli …
ES Krim Ramadhan
Para sahabat dimanapun anda semua berada. Sepertinya sudah cukup lama tak kupersembahkan upeti sosial berbentuk tulisan kepada anda semua. Sebagai bagian dari masyarakat terdidik dan tercerahkan dari bangsa yang (katanya) besar ini. Bahkan tak kupersembahkan sebuah tulisan yang bagus untuk perayaan kemerdekaan ke 65 negara yang (katanya) kaya ini.
Matrikulasi 4 : Kenyataan
Seorang pemuda, dengan baju bertuliskan nama lembaga mahasiswa berada di depan komputernya. Didekatnya sebuah proposal kegiatan bertuliskan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus tergeletak. Dilayar laptopnya, sebuah aplikasi messenger terbuka.. sebuah nama yang aneh menyapa..
elektro official site – dari masa ke masa
“Pakdhe, ayo jalan-jalan…” kata pemuda itu suatu hari. “Kemana ? dan ngapain jalan-jalan. Bukankah segelas kopi di kafet ini masih juga nikmat tanpa perlu bergerak kemana-mana ?” kata saya terkejut dengan hadirnya. “Saya lagi sumpek, marah dan sudah ndak bisa lagi berkata apa-apa terhadap kemandekan yang saya rasakan di jurusan saya ini..” kata pemuda tadi […]
Balada Karto Gembol (3)
Bersediakah engkau mengaji ? Mungkin kalimat itu yang khan keluar dari bibir Lastri Jika memang Karto Gembol mencintai Bersediakah menjadi imam sholatku ? Mungkin kalimat itu yang akan beradu Jika memang dua hati bertemu