Bersediakah engkau mengaji ? Mungkin kalimat itu yang khan keluar dari bibir Lastri Jika memang Karto Gembol mencintai Bersediakah menjadi imam sholatku ? Mungkin kalimat itu yang akan beradu Jika memang dua hati bertemu
Tag: Puisi
Balada Karto Gembol (2)
Selembar uang berwarna ungu menelisik dalam kutang lusuh Bersama peluh keringat kerja Parti Menghibur hati setiap lelaki Dari preman pasar sampai camat Silahkan datang dengan cawat Apapun keinginan syahwat bisa lewat Tapi jika istri tau bikin gawat
Balada Karto Gembol (1)
Gelegak tawa memecah langit Gending mengalun dengan bait Swara-swara memecah angkasa Membelah diri Mengubah suasana Karto Gembol namanya Laki-laki hitam tak bagus rupa karto gembol dia punya nama Kuli pasar merangkap preman itulah dia…
Bah !
Bah ! Penulis coba memberikan pada Penyair sebuah karya untuk disajikan dalam peraduan kali ini. Harapan penulis, sang penyair mampu menyajikan karya yang tidak terlalu fenomenal ini untuk menjadi lebih baik dan sempurna dengan kata-kata sang penyair. Dan jika sang penyair ternyata gagal, bisu atau bahkan tidak menyenangkan pendengarnya, maka izinkanlah penulis menerima semua lemparan […]
Ajari aku.. Umbu..
seorang lelaki tua dengan tas kresek hitam ditangannya Umbu Landu Paranggi itulah dia punya nama.. tersirat kedewasaan kata dalam wajahnya mencoba menepuk hati sang penulis belia.. Sang penulis yang mencoba bersembunyi dari hiruk pikuk ketidak-kreatifitasan hari-hari ramadhan. Mencoba menghapus hiasan kertas maya dengan warna hitam, agar benar-benar jujur setiap petak kata yang diungkapkannya. Meski harus […]