burung merak dipunggung lelaki

Seekor burung merak dipunggung lelaki, melangkah pergi.
Bukan reog ponorogo namanya
Meski ada merak yang bernyanyi riang dipunggung lelaki yang membawanya.

Seekor burung merak dipunggung lelaki, melangkah pergi.
Melintas nusantara, sang laki-laki menoleh
dan tertawa terkekeh-kekeh.

Seekor burung merak dipunggung lelaki, melangkah pergi.
Tersenyum hati, melihat tingkah anak manusia
yang mereka lewati.

Seekor burung merak dipunggung lelaki, melangkah pergi.
Menyapa langit, melewati pintu surga
dan disapa malaikat-malaikat disana

Dengan syahdu, sang merak memberikan salam jumpa
Dengan riang gembira, sang lelaki terkekeh-kekeh membawa gembira.

Mungkin Tuhan sedang sedih, sehingga perlu hiburan mereka.
Hingga dicabutlah hak hidup yang bukan milik mereka,
agar pengabdian langit menjadi jalan hidupnya.

Mungkin Tuhan sedang mengajar, tentang arti hidup pada kita.
Hingga kaya bukanlah harta
dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata.

Selamat jalan sahabat, selamat jalan kawan
Selamat jalan guru, selamat jalan teman
Sampaikan salam Nusantara untuk Sang Pencipta.

Medio Malang, 7 Agustus 2009,
Tatkala W.S Rendra dan Mbah Surip meninggal dunia.

...terbaca 287 kali...